ass.
sudah hampir 2 tahun ini keluarga cinta menempati rumah kecil yang kini telah menjadi surga kecil kami. meski kecil, tapi bener – bener membuat kami bahagia. bisa berekspresi sesuai impian…
sebagai keluarga muda, kami memang sedikit memaksa untuk punya rumah sendiri, dan ternyata itu bukan hal yang salah karena pada dasarnya manusia itu mampu, tinggal dia mau bersaha atau tidak. pada awalnya memang berat, harus menyisakan sekitar 30% penghasilan untuk cicilan rumah selama 7 tahun, tapi setelah kita hitung lebih seksama, ini lebih menguntungkan dibanding harus mengotrak rumah yang rata-rata 400rb – 700rb / bln.
berikut tips yang kami terapkan hingga terwujud impian tentang memiliki rumah sendiri :
– rinci besar pendapatan dan pengeluaran dengan detail, bila ada post pengeluaran yang terlalu boros coba tekan untuk mendapatkan tabunngan lebih.
– niatkan hati untuk impian anda yang satu ini.( dengan konsekuensi harus lebih hidup berhemat selama rentang waktu cicilan, seperti kami…hicks…kita pasti bisa! )
– sesuaikan besar cicilan dengan pendapatan sehingga tidak mengganggu kinerja rumah tangga. ( maksimal 30% seperti saya, atau sesuai kata ekonom, jangan lebih dari 10%…) akan lebih bagus sesuaikan dengan kamampuan kita masing-masing.
– pilih tipe rumah sesuai kemampuan bukan keinginan kita. insyaaaloh bila ada releki laen akan dapat rumah yang lebih bagus suatu saat..amin..rumah kami cuma seluas 80 m2, tapi alhamdulillah sudah bisa menjadi “surga” kami saat ini.
– jangan buru – buru dalam membeli rumah, selidiki legalitas tanah dan bangunan. pastikan tidak dalam sengketa dan sudah SHM alias sertifikat hak milik.
— jangan lupa menawar. rajin-rajinlah menawar hingga mendapat harga yang bagus, cari tahu nilai njop rumah yang akan dibeli, ada di surat pbb ( pajak bumi dan bangunan ).
– akhirnya, pilih kpr bank yang paling murah dan kooperatif. biasanya bank memiliki syarat yang cukup ketat ( jalan depan rumah harus bisa dilewati 2 mobil).untuk kami yang memilih rumah di daerah perumnas dan jalannya cuma 1,5m, terpaksa kami pilih pinjaman komersial dan bukan kpr.
akhirnya, selamat menggapai rumah idaman…..